Apa yang menjadi alasan anda memilih program studi saat ini dan apa harapan dimasa yang akan datang bila ditinjau dari MANUSIA dan NILAI-NILAI HARAPAN...jelaskan dan berikan contoh HARAPAN tersebut dari sisi anda sebagai makhluk sosial!
Tulisan ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh dosen IBD kepada mahasiswa Gunadarma khususnya kelas 1IA21 untuk memenuhi persyaratan nilai dari mata kuliah softskill. Saya rasa sudah cukup basa basinya. Hehe :)
Saya memilih program studi yaitu jurusan Teknik Informatika karena saya merasa bahwa teknologi dan komunikasi itu penting di dalam kehidupan yang serba modern ini. Semakin hari perkembangan zaman akan menjadi semakin hebat karena pengaruh globalisasi sehingga mampu membuat sebuah persaingan untuk menciptakan teknologi-teknologi yang canggih, misalnya saja negara Amerika, mereka menciptakan teknologi-teknologi yang canggih dengan inovasi yang cemerlang. Untuk itu saya memiliki sejuta harapan untuk bisa menciptakan sesuatu yang nantinya dapat berguna bagi orang banyak. Walaupun sampai saat ini saya masih dalam tahap pembelajaran sebagai mahasiswi di Universitas Gunadarma, namun saya tidak akan pernah menyerah untuk terus belajar dan berusaha agar semua harapan saya bisa tercapai. Hal terkecil yang dapat saya lakukan untuk mencapai harapan itu adalah dengan mempelajari iImu Budaya Dasar sehingga saya bahkan kalian juga bisa mengetahui bagaimana karakter dan kebudayaan bangsa sendiri, tentunya kita juga akan mendapatkan wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat misalnya dengan cara mendukung dan mengembangkan kebudayaan daerah masing-masing dengan kreatif agar kebudayaan yang kita miliki tidak kalah dengan kebudayaan asing. Itu merupakan salah satu cita-cita saya untuk memajukan masa depan anak-anak bangsa. Selama saya masih bisa menuntut ilmu, maka selama itu juga saya akan terus berusaha lebih keras lagi agar semua impian dan harapan yang saya miliki dapat tercapai . Semua itu tidak lain hanya untuk orang tua saya yang sudah mendoakan saya dan negara indonesia yang sedang menangis karena bencana yang datang silih berganti serta anak-anak bangsa yang memiliki sejuta impian dan harapan agar tercapai. Kalau bukan kita yang membantu mereka untuk menggapai cita-citanya kelak, lalu siapa lagi.
Saya mempunyai harapan, begitupun dengan orang tua saya bahkan semua orang di dunia ini juga pasti mempunyai harapan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tidak mempunyai harapan adalah manusia yang mensia-siakan hidupnyn. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang terhadap apa yang diharapkannya itu. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar suatu harapan itu bisa terwujud, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh. Harapan yang baik adalah suatu keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang individu yang bersifat positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang.
Manusia adalah mahluk sosial yang berarti manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Saat dilahirkan manusia sudah diajarkan bahasa ibu dan akan mengenal suatu pergaulan hidup baik itu ditengah suatu keluarga maupun di lingkungan masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan dengan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsungan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Manusia harus mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, oleh sebab itu kita sebagai manusia harus dapat menyelaraskan kehidupan dunia dan akhirat agar kelak harapan yang kita inginkan bisa tercapai namun kita juga harus mengetahui bahwa harapan itu tidak selamanya menjadi kenyataan karena semua yang ada di alam ini beserta isinya sudah diatur oleh Sang Pencipta.
Nilai – Nilai Budaya Sebagai Tolak Ukur Harapan
Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
- Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan, yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dan lain-lain.
- Nilai kerumahtanggaan yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam setiap keluarga.
- Nilai kemandirian kaum wanita yaitu, nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
Di dunia ini setiap manusia pasti mempunyai sebuah permasalahan dalam hidupnya. Entah itu masalah yang bersifat duniawi maupun masalah yang bersifat akhirat. Tinggal bagaimana manusia itu dapat mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya. Salah satu harapan saya saat ini adalah saya hanya ingin bisa membahagiakan keluarga saya dan membuat mereka bangga terhadap saya. Bukan hanya itu saya juga ingin membuat mereka tersenyum dan membahagiakan orang-orang yang menyanyangi saya. Karena tanpa kasih sayang dan dukungan dari mereka, saya tidak akan pernah bisa menjadi apa-apa. Saya ingat disuatu waktu, ayah saya pernah berkata bahwa dia ingin sekali melihat anak-anaknya sukses dan bahagia. Tak perduli seberapa keras usahanya untuk bekerja dan membanting tulang , ayah akan terus berusaha untuk menyekolahkan saya dan adik-adik saya hingga ke perguruan tinggi dan selalu berdoa agar kami, anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan mendoakan kedua orangtua jikalau, mereka sudah dipanggil oleh Sang Pencipta. Karena di dunia tidak ada yang sempurna, setiap yang bernyawa pun akan kembali ke sisi-Nya.
Saya sangat optimis dan berharap bahwa saya bisa mewujudkan harapan dan keinginan orang tua saya serta membahagiakan keluarga saya. Tentunya saya juga harus berusaha dan berdoa sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Misalnya dengan cara belajar dengan giat dan menyelesaikan pendidikan saya sampai ke jenjang sarjana. Diluar dari itu harapan saya yang lainnya adalah bisa menjalani hubungan yang baik dengan pasangan saya seperti hubungan kedua orangtua saya yang alhamdulillah sampai saat ini masih langgeng dan menjadi keluarga sederhana yang bahagia. Begitu juga harapan saya terhadap bangsa Indonesia, semoga anak-anak Indonesia tetap bisa mewujudkan harapannya dengan ide-ide yang kreatif agar bangsa ini dapat terus berkarya dalam bidang apapun. Tentunya dengan hal-hal yang positif dan bertujuan untuk memajukan kesejateraan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia wajib untuk selalu berdoa dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa dengan keyakinan sebenar-benarnya. Karena usaha tanpa doa tidak akan membuahkan hasil yang maksimal dan begitu juga sebaliknya berdoa tanpa usaha juga tidak akan menghasilkan apa-apa. Iringilah usahamu dengan doa agar semua harapan yang kamu inginkan bisa tercapai. :)
Sumber:
http://bunyamingunadarma.wordpress.com/2010/03/27/manusia-dan-harapan/
Apa yang menjadi alasan anda memilih program studi saat ini dan apa harapan dimasa yang akan datang bila ditinjau dari MANUSIA dan NILAI-NILAI HARAPAN...jelaskan dan berikan contoh HARAPAN tersebut dari sisi anda sebagai makhluk sosial!
Tulisan ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh dosen IBD kepada mahasiswa Gunadarma khususnya kelas 1IA21 untuk memenuhi persyaratan nilai dari mata kuliah softskill. Saya rasa sudah cukup basa basinya. Hehe :)
Saya memilih program studi yaitu jurusan Teknik Informatika karena saya merasa bahwa teknologi dan komunikasi itu penting di dalam kehidupan yang serba modern ini. Semakin hari perkembangan zaman akan menjadi semakin hebat karena pengaruh globalisasi sehingga mampu membuat sebuah persaingan untuk menciptakan teknologi-teknologi yang canggih, misalnya saja negara Amerika, mereka menciptakan teknologi-teknologi yang canggih dengan inovasi yang cemerlang. Untuk itu saya memiliki sejuta harapan untuk bisa menciptakan sesuatu yang nantinya dapat berguna bagi orang banyak. Walaupun sampai saat ini saya masih dalam tahap pembelajaran sebagai mahasiswi di Universitas Gunadarma, namun saya tidak akan pernah menyerah untuk terus belajar dan berusaha agar semua harapan saya bisa tercapai. Hal terkecil yang dapat saya lakukan untuk mencapai harapan itu adalah dengan mempelajari iImu Budaya Dasar sehingga saya bahkan kalian juga bisa mengetahui bagaimana karakter dan kebudayaan bangsa sendiri, tentunya kita juga akan mendapatkan wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat misalnya dengan cara mendukung dan mengembangkan kebudayaan daerah masing-masing dengan kreatif agar kebudayaan yang kita miliki tidak kalah dengan kebudayaan asing. Itu merupakan salah satu cita-cita saya untuk memajukan masa depan anak-anak bangsa. Selama saya masih bisa menuntut ilmu, maka selama itu juga saya akan terus berusaha lebih keras lagi agar semua impian dan harapan yang saya miliki dapat tercapai . Semua itu tidak lain hanya untuk orang tua saya yang sudah mendoakan saya dan negara indonesia yang sedang menangis karena bencana yang datang silih berganti serta anak-anak bangsa yang memiliki sejuta impian dan harapan agar tercapai. Kalau bukan kita yang membantu mereka untuk menggapai cita-citanya kelak, lalu siapa lagi.
Saya mempunyai harapan, begitupun dengan orang tua saya bahkan semua orang di dunia ini juga pasti mempunyai harapan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tidak mempunyai harapan adalah manusia yang mensia-siakan hidupnyn. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang terhadap apa yang diharapkannya itu. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar suatu harapan itu bisa terwujud, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh. Harapan yang baik adalah suatu keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang individu yang bersifat positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang.
Manusia adalah mahluk sosial yang berarti manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Saat dilahirkan manusia sudah diajarkan bahasa ibu dan akan mengenal suatu pergaulan hidup baik itu ditengah suatu keluarga maupun di lingkungan masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan dengan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsungan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Manusia harus mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, oleh sebab itu kita sebagai manusia harus dapat menyelaraskan kehidupan dunia dan akhirat agar kelak harapan yang kita inginkan bisa tercapai namun kita juga harus mengetahui bahwa harapan itu tidak selamanya menjadi kenyataan karena semua yang ada di alam ini beserta isinya sudah diatur oleh Sang Pencipta.
Nilai – Nilai Budaya Sebagai Tolak Ukur Harapan
Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
- Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan, yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dan lain-lain.
- Nilai kerumahtanggaan yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam setiap keluarga.
- Nilai kemandirian kaum wanita yaitu, nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
Di dunia ini setiap manusia pasti mempunyai sebuah permasalahan dalam hidupnya. Entah itu masalah yang bersifat duniawi maupun masalah yang bersifat akhirat. Tinggal bagaimana manusia itu dapat mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya. Salah satu harapan saya saat ini adalah saya hanya ingin bisa membahagiakan keluarga saya dan membuat mereka bangga terhadap saya. Bukan hanya itu saya juga ingin membuat mereka tersenyum dan membahagiakan orang-orang yang menyanyangi saya. Karena tanpa kasih sayang dan dukungan dari mereka, saya tidak akan pernah bisa menjadi apa-apa. Saya ingat disuatu waktu, ayah saya pernah berkata bahwa dia ingin sekali melihat anak-anaknya sukses dan bahagia. Tak perduli seberapa keras usahanya untuk bekerja dan membanting tulang , ayah akan terus berusaha untuk menyekolahkan saya dan adik-adik saya hingga ke perguruan tinggi dan selalu berdoa agar kami, anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan mendoakan kedua orangtua jikalau, mereka sudah dipanggil oleh Sang Pencipta. Karena di dunia tidak ada yang sempurna, setiap yang bernyawa pun akan kembali ke sisi-Nya.
Saya sangat optimis dan berharap bahwa saya bisa mewujudkan harapan dan keinginan orang tua saya serta membahagiakan keluarga saya. Tentunya saya juga harus berusaha dan berdoa sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Misalnya dengan cara belajar dengan giat dan menyelesaikan pendidikan saya sampai ke jenjang sarjana. Diluar dari itu harapan saya yang lainnya adalah bisa menjalani hubungan yang baik dengan pasangan saya seperti hubungan kedua orangtua saya yang alhamdulillah sampai saat ini masih langgeng dan menjadi keluarga sederhana yang bahagia. Begitu juga harapan saya terhadap bangsa Indonesia, semoga anak-anak Indonesia tetap bisa mewujudkan harapannya dengan ide-ide yang kreatif agar bangsa ini dapat terus berkarya dalam bidang apapun. Tentunya dengan hal-hal yang positif dan bertujuan untuk memajukan kesejateraan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia wajib untuk selalu berdoa dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa dengan keyakinan sebenar-benarnya. Karena usaha tanpa doa tidak akan membuahkan hasil yang maksimal dan begitu juga sebaliknya berdoa tanpa usaha juga tidak akan menghasilkan apa-apa. Iringilah usahamu dengan doa agar semua harapan yang kamu inginkan bisa tercapai. :)
Sumber:
http://bunyamingunadarma.wordpress.com/2010/03/27/manusia-dan-harapan/
Comments (0)
Post a Comment