Manusia sebagai makhluk yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan, sekaligus mendukung kebaikan, kebenaran, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, kesopanan untuk kesempurnaan hidupnya. Sedangkan manusia tanpa tujuan hidup akan menjadi mudah terombang-ambing dalam menjalankannya. Hidup yang kita jalani adalah hidup realita, dimana semua realitas terdapat proses untuk mendapatkan hasil. Mungkin akan berbeda dengan kehidupan tokoh Nobita. Dimana setiap kebutuhan untuk memperoleh sesuatu bisa dibantu dengan kantong ajaib yang dimiliki Doraemon.
Kita adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengatur dan merencanakan sesuatu, meski tak semuanya berjalan persis seperti adanya. Adanya faktor X itulah yang mempengaruhinya yaitu faktor campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Jadi yang harus kita yakini adalah apa yang kita usahakan dapat terwujud. Karena dorongan dan keinginan yang keluar dari dalam diri sendiri bisa memberikan motivasi yang luar biasa.
Misalkan saja, kita diberikan tugas oleh dosen untuk menyelesaikan suatu permasalahan tentang manusia dan harapan selama satu minggu. Jadi yang harus kita persiapkan adalah mengumpulkan materi yang berhubungan dengan masalah tersebut. Kemudian merangkum semua bahan tersebut menjadi sebuah makalah. Satu hari penuh kita mencari bahan dari buku di perpustakaan. Hari berikutnya kita mencari bahan materi dari internet. Kemudian kita menyatukan bahan-bahan tersebut untuk dipilah dan disesuaikan dengan pokok bahasan. Dari hasil bahan pokok materi kuliah tersebut, kemudian kita rangkum dan susun menjadi sebuah bahan makalah. Layaknya seperti koki yang akan menyajikan masakan kepada para tamu, pertama mereka akan menyiapkan bahan dasar masakan dan bumbu-bumbu tambahan. Kemudian memasaknya sesuai dengan resep yang sudah menjadi pedoman. Setelah selesai semua, masakan dapat disajikan. Sehingga tamu yang dapat menikmati hidangan seperti pesanannya. Akan tetapi, untuk mencapai semua itu dibutuhkan keahlian dan latihan. Karena kerja kerasnya itulah, membuat dia siap di segala hal untuk menyelesaikan masalah yang akan di hadapi.
Kisah diatas adalah contoh kecil dari sebuah harapan dengan usaha yang dilakukan untuk meraih harapan tersebut. Saya pun sebagai seorang manusia juga memiliki banyak harapan dimasa depan. Harapan itu dapat diwujudkan bila kita memiliki usaha yang maksimal, berdoa dan berikhtiar serta berserah diri kepada Tuhan dengan semua rencana-Nya. Namun kita harus tetap optimis agar semua harapan kita dapat tercapai. Harapan-harapan yang hendak saya capai yaitu :
a) Saya ingin dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya, dan segera memperoleh pekerjaan agar dapat membantu keluarga untuk mencari nafkah. Walaupun untuk saat ini saya mempunyai usaha kecil yaitu dengan berjualan pulsa. Alhamdulillah hasil yang saya peroleh bisa membantu untuk mengurangi pengeluaran keluarga dan untuk jajan saya sendiri. Selain itu usaha yang telah saya lakukan untuk mencapai harapan tersebut yakni dengan mengikuti perkuliahan secara benar dan selalu mencari pengetahuan diluar. Tidak hanya pengetahuan dari kampus tetapi saya juga berusaha untuk memperoleh pengetahuan dari luar misalnya bergaul dengan teman-teman saya yang berlainan kampus dan saling bertukar informasi atau sharring tentang hal apapun yang menyenangkan.
b) Harapan saya yang kedua yaitu saya ingin menjadi orang yang sukses dalam segala hal. Baik itu hal duniawi maupun akhirat. Saya merasa selama hidup saya, sejak kecil hingga beranjak dewasa saya belum bisa membanggakan kedua orang tua saya. Perjalanan hidup yang saya lakukan belum bisa memberikan mereka apa-apa. Oleh karena itu saya hanya ingin melihat orang tua saya bangga dan tersenyum dengan kesuksesan yang insya allah akan saya raih. Tentu saja semua itu membutuhkan usaha dan pengorbanan yang keras. Saya akan giat belajar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, jujur serta bertanggung jawab dalam hal apapun yang nantinya akan menjadi tugas saya. Dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan karena hanya Dia-lah yang berkehendak untuk dapat mewujudkan harapan kita.
c) Harapan saya selanjutnya, saya ingin memiliki teman bahkan sahabat yang bisa menemani saya dalam suka maupun duka. Sejak kecil hingga sekarang, saya selalu berusaha untuk berperilaku baik kepada teman-teman saya dan tidak melupakan teman lama. Karena bagaimanapun juga, seorang teman dimasa lalu akan bisa menjadi panutan dan penolong kita dimasa depan. Agar hubungan pertemanan dapat terus terjalin, saya selalu berusaha untuk menjaga kontak dengan mereka. Baik itu lewat dunia maya seperti Facebook, Twitter, Yahoo Mesenger dan lain sebagainya. Walaupun tidak dapat sering bertemu namun saya masih bisa bersilahturahmi dengan mereka.
d) Saya berharap, ilmu yang saya miliki sejak saya kecil hingga sampai saat ini saya duduk di bangku kuliah bisa saya warisi kepada anak-anak saya nanti. Saya tidak ingin apa yang selama ini saya dapatkan dari sekolah, maupun orang tua saya terbuang dengan percuma. Saya ingin mengamalkan ilmu yang sudah saya peroleh ini kepada adik-adik saya bahkan kepada anak saya kelak. Bahagia rasanya saat mereka memuji dan bangga dengan ilmu yang sudah kita peroleh. Tetapi ilmu yang diperoleh itu haruslah yang berguna bagi orang banyak bukan malah ilmu yang menyesatkan orang lain. Hal itu dapat saya wujudkan dengan membantu mengajarkan hal-hal yang berguna dan orang itu belum ketahui. Sehingga dengan begitu ilmu yang kita peroleh akan terus mengalir kepada orang lain.
e) Harapan saya yang terakhir, saya berharap Allah selalu memberikan sesuatu yang terbaik bagi saya. Mungkin untuk seorang wanita seperti saya, harapannya adalah mendapatkan seorang pendamping hidup yaitu seorang pria yang setia, baik dan sayang kepada keluarga. Selain itu saya juga berharap, diberikan petunjuk dan jalan terbaik untuk menjalani setiap kehidupan, serta kesabaran dalam menghadapi setiap cobaan. Usaha yang dapat saya lakukan yaitu selalu bersyukur atas apa yang telah Dia berikan, misalnya dengan cara melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta selalu berdoa dan mengingat-Nya dimanapun saya berada.
Itu semua adalah sepenggal harapan yang saya miliki. Saya ingin harapan-harapan itu bisa tercapai. Namun saya sadar, manusia hanya bisa berencana dan yang akan menentukannya adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Tetapi kita sebagai manusia tidak boleh pesimis bila apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan keinginan kita dan kita harus terus berusaha untuk mewujudkan semua harapan-harapan yang kita miliki. Bersyukur atas apa yang kita peroleh itu lebih baik dari pada menyesali apa yang telah terjadi. Oleh karena itu jalanilah hidupmu dengan hati yang bersih dan penuh rasa optimis seperti langit yang membentang luas jangan biarkan semangatmu padam saat semua usaha yang kamu lakukan belum maksimal. Dengan jiwa dan semangat yang tinggi, maka insya allah semua harapan itu bisa tercapai.
Manusia sebagai makhluk yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan, sekaligus mendukung kebaikan, kebenaran, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, kesopanan untuk kesempurnaan hidupnya. Sedangkan manusia tanpa tujuan hidup akan menjadi mudah terombang-ambing dalam menjalankannya. Hidup yang kita jalani adalah hidup realita, dimana semua realitas terdapat proses untuk mendapatkan hasil. Mungkin akan berbeda dengan kehidupan tokoh Nobita. Dimana setiap kebutuhan untuk memperoleh sesuatu bisa dibantu dengan kantong ajaib yang dimiliki Doraemon.
Kita adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengatur dan merencanakan sesuatu, meski tak semuanya berjalan persis seperti adanya. Adanya faktor X itulah yang mempengaruhinya yaitu faktor campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Jadi yang harus kita yakini adalah apa yang kita usahakan dapat terwujud. Karena dorongan dan keinginan yang keluar dari dalam diri sendiri bisa memberikan motivasi yang luar biasa.
Misalkan saja, kita diberikan tugas oleh dosen untuk menyelesaikan suatu permasalahan tentang manusia dan harapan selama satu minggu. Jadi yang harus kita persiapkan adalah mengumpulkan materi yang berhubungan dengan masalah tersebut. Kemudian merangkum semua bahan tersebut menjadi sebuah makalah. Satu hari penuh kita mencari bahan dari buku di perpustakaan. Hari berikutnya kita mencari bahan materi dari internet. Kemudian kita menyatukan bahan-bahan tersebut untuk dipilah dan disesuaikan dengan pokok bahasan. Dari hasil bahan pokok materi kuliah tersebut, kemudian kita rangkum dan susun menjadi sebuah bahan makalah. Layaknya seperti koki yang akan menyajikan masakan kepada para tamu, pertama mereka akan menyiapkan bahan dasar masakan dan bumbu-bumbu tambahan. Kemudian memasaknya sesuai dengan resep yang sudah menjadi pedoman. Setelah selesai semua, masakan dapat disajikan. Sehingga tamu yang dapat menikmati hidangan seperti pesanannya. Akan tetapi, untuk mencapai semua itu dibutuhkan keahlian dan latihan. Karena kerja kerasnya itulah, membuat dia siap di segala hal untuk menyelesaikan masalah yang akan di hadapi.
Kisah diatas adalah contoh kecil dari sebuah harapan dengan usaha yang dilakukan untuk meraih harapan tersebut. Saya pun sebagai seorang manusia juga memiliki banyak harapan dimasa depan. Harapan itu dapat diwujudkan bila kita memiliki usaha yang maksimal, berdoa dan berikhtiar serta berserah diri kepada Tuhan dengan semua rencana-Nya. Namun kita harus tetap optimis agar semua harapan kita dapat tercapai. Harapan-harapan yang hendak saya capai yaitu :
a) Saya ingin dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya, dan segera memperoleh pekerjaan agar dapat membantu keluarga untuk mencari nafkah. Walaupun untuk saat ini saya mempunyai usaha kecil yaitu dengan berjualan pulsa. Alhamdulillah hasil yang saya peroleh bisa membantu untuk mengurangi pengeluaran keluarga dan untuk jajan saya sendiri. Selain itu usaha yang telah saya lakukan untuk mencapai harapan tersebut yakni dengan mengikuti perkuliahan secara benar dan selalu mencari pengetahuan diluar. Tidak hanya pengetahuan dari kampus tetapi saya juga berusaha untuk memperoleh pengetahuan dari luar misalnya bergaul dengan teman-teman saya yang berlainan kampus dan saling bertukar informasi atau sharring tentang hal apapun yang menyenangkan.
b) Harapan saya yang kedua yaitu saya ingin menjadi orang yang sukses dalam segala hal. Baik itu hal duniawi maupun akhirat. Saya merasa selama hidup saya, sejak kecil hingga beranjak dewasa saya belum bisa membanggakan kedua orang tua saya. Perjalanan hidup yang saya lakukan belum bisa memberikan mereka apa-apa. Oleh karena itu saya hanya ingin melihat orang tua saya bangga dan tersenyum dengan kesuksesan yang insya allah akan saya raih. Tentu saja semua itu membutuhkan usaha dan pengorbanan yang keras. Saya akan giat belajar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, jujur serta bertanggung jawab dalam hal apapun yang nantinya akan menjadi tugas saya. Dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan karena hanya Dia-lah yang berkehendak untuk dapat mewujudkan harapan kita.
c) Harapan saya selanjutnya, saya ingin memiliki teman bahkan sahabat yang bisa menemani saya dalam suka maupun duka. Sejak kecil hingga sekarang, saya selalu berusaha untuk berperilaku baik kepada teman-teman saya dan tidak melupakan teman lama. Karena bagaimanapun juga, seorang teman dimasa lalu akan bisa menjadi panutan dan penolong kita dimasa depan. Agar hubungan pertemanan dapat terus terjalin, saya selalu berusaha untuk menjaga kontak dengan mereka. Baik itu lewat dunia maya seperti Facebook, Twitter, Yahoo Mesenger dan lain sebagainya. Walaupun tidak dapat sering bertemu namun saya masih bisa bersilahturahmi dengan mereka.
d) Saya berharap, ilmu yang saya miliki sejak saya kecil hingga sampai saat ini saya duduk di bangku kuliah bisa saya warisi kepada anak-anak saya nanti. Saya tidak ingin apa yang selama ini saya dapatkan dari sekolah, maupun orang tua saya terbuang dengan percuma. Saya ingin mengamalkan ilmu yang sudah saya peroleh ini kepada adik-adik saya bahkan kepada anak saya kelak. Bahagia rasanya saat mereka memuji dan bangga dengan ilmu yang sudah kita peroleh. Tetapi ilmu yang diperoleh itu haruslah yang berguna bagi orang banyak bukan malah ilmu yang menyesatkan orang lain. Hal itu dapat saya wujudkan dengan membantu mengajarkan hal-hal yang berguna dan orang itu belum ketahui. Sehingga dengan begitu ilmu yang kita peroleh akan terus mengalir kepada orang lain.
e) Harapan saya yang terakhir, saya berharap Allah selalu memberikan sesuatu yang terbaik bagi saya. Mungkin untuk seorang wanita seperti saya, harapannya adalah mendapatkan seorang pendamping hidup yaitu seorang pria yang setia, baik dan sayang kepada keluarga. Selain itu saya juga berharap, diberikan petunjuk dan jalan terbaik untuk menjalani setiap kehidupan, serta kesabaran dalam menghadapi setiap cobaan. Usaha yang dapat saya lakukan yaitu selalu bersyukur atas apa yang telah Dia berikan, misalnya dengan cara melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta selalu berdoa dan mengingat-Nya dimanapun saya berada.
Itu semua adalah sepenggal harapan yang saya miliki. Saya ingin harapan-harapan itu bisa tercapai. Namun saya sadar, manusia hanya bisa berencana dan yang akan menentukannya adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Tetapi kita sebagai manusia tidak boleh pesimis bila apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan keinginan kita dan kita harus terus berusaha untuk mewujudkan semua harapan-harapan yang kita miliki. Bersyukur atas apa yang kita peroleh itu lebih baik dari pada menyesali apa yang telah terjadi. Oleh karena itu jalanilah hidupmu dengan hati yang bersih dan penuh rasa optimis seperti langit yang membentang luas jangan biarkan semangatmu padam saat semua usaha yang kamu lakukan belum maksimal. Dengan jiwa dan semangat yang tinggi, maka insya allah semua harapan itu bisa tercapai.
Comments (0)
Post a Comment