Hampir semua trend
teknologi pada saat ini berbasis internet. Mudah saja bagi seseorang untuk
membeli sebuah software atau hardware baru, namun bagi sebagian orang hal
tersebut adalah hal yang merepotkan karena dilakukan secara manual dan
membutuhkan biaya yang mahal. Sekarang ini terdapat alternatif baru untuk
melakukan hal tersebut secara praktis. Sistem ini dinamakan Cloud Computing (Komputasi
Awan). Di bidang bisnis, komputasi awan menjadi sesuatu yang relevan bagi para
pebisnis. Bagi kalian yang belum mengetahui tentang cloud computing , berikut
ini sedikit ulasan mengenai cloud computing dan komponennya.
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing (Komputasi
Awan) adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dengan
menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer dan disajikan dalam bentuk suatu
layanan. Yang dimaksud dengan Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a
service atau perangkat lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk
mengembangkan suatu aplikasi yang berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam
social networking ini memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan, tautan
dan sebagainya. Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook menggunakannya untuk
aplikasi tersebut dengan syarat harus melalui internet atau system online.
Pada
cloud computing, penyimpanan data hanya dilakukan pada server utama, sehingga
pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui infrastruktur pembuatan
aplikasinya. Hanya perlu interface software saja untuk
mengakses server. Interface ini pada umumnya
merupakan web browser yang
tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
Tanpa kita
sadari sebenarnya kita sudah sering menggunakan aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh lainnya
seperti Hotmail, Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa
melakukannya di mana saja, yang penting ada internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di
komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud server.
Sejarah dan Perkembangan Cloud
Cloud computing adalah hasil dari evolusi
bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).
Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai
pada tahun 1960an. Dimana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan
bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Para pakar
komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, diantaranya
menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur
publik, sama seperti the service
bureaus yang sudah ada sejak tahun enam puluhan.
Cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena
terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka
Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Faktor pendorong
utama cloud computing adalah
karena adanya revolusi Internet, matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal
Banyak
prefesional IT mengetahui keuntungan cloud computing dalam
hal fleksibilitas penyimpanan yang tinggi dan penghematan biaya. Namun mereka
juga memiliki kekhawatiran terhadap keamanan data perusahaan mereka di dalam
cloud. Para ahli sependapat bahwa cloud computing akan mengubah
pemandangan komputasi saat ini. Andreas Asander, Vice-principal of product management at virtualisation security
specialist dari Clavister mengatakan bahwa di saat masalah keamanan
sudah terselesaikan maka layanan cloud computing “memungkinkan
perusahaan untuk memperluas infrastruktur, menambah kapasitas sesuai
permintaan, atau meng-outsourcekeseluruhan
infrastrukturnya, mengakibatkan fleksibilitas yang lebih besar, serta pilihan
sumber daya yang lebih beragam dan juga pengurangan biaya yang signifikan.
Kelebihan
dan Kekurangan Sistem Cloud Computing
Kelebihan
Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak
harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan
aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya
secara online.
Efisiensi
Biaya
Dengan
memaksimalkan penggunaan utilisasi sisa yang tidak terpakai, kita dapat
menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini kita bisa
mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena mengurangi infrastruktur
komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi lebih rendah. Selain itu dengan
adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk
membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan,
karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul
dari biaya operasional, seperti SDM maintenance, biaya listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan
hanya membayar sesuai pemakaian (on
demand).
Fleksibilitas
dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan
proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan
data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka
kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.
Kemudahan
untuk Monitoring & Server Management
Proses
monitoring dan manajemen server akan
jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita
hanya tinggal melihat dashboard saja
untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta
menginstalasi software sangat
mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk
melakukan hal tersebut.
Orang IT
akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI
bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan
sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan
adanya cloud service, maka
sebagian kegiatan operasi dan server
maintenance sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih
bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.
Akses
secara remote
Cloud computing membuat
bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari
mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi
Internet, user ID dan password.
Kekurangan
Faktor yang
paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika
tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan.
Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses
internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali
tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan
keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan
menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas
keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi
awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena
kesalahan data-data tersebut.
Selain itu kualitas
server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita
memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server
down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas
server yang buruk.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://www.computerweekly.com/Articles/2009/06/10/235429/A-history-of-cloud-computing.htm
http://www.cozy.co.id/
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan--77.html
Hampir semua trend
teknologi pada saat ini berbasis internet. Mudah saja bagi seseorang untuk
membeli sebuah software atau hardware baru, namun bagi sebagian orang hal
tersebut adalah hal yang merepotkan karena dilakukan secara manual dan
membutuhkan biaya yang mahal. Sekarang ini terdapat alternatif baru untuk
melakukan hal tersebut secara praktis. Sistem ini dinamakan Cloud Computing (Komputasi
Awan). Di bidang bisnis, komputasi awan menjadi sesuatu yang relevan bagi para
pebisnis. Bagi kalian yang belum mengetahui tentang cloud computing , berikut
ini sedikit ulasan mengenai cloud computing dan komponennya.
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing (Komputasi
Awan) adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dengan
menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer dan disajikan dalam bentuk suatu
layanan. Yang dimaksud dengan Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a
service atau perangkat lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk
mengembangkan suatu aplikasi yang berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam
social networking ini memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan, tautan
dan sebagainya. Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook menggunakannya untuk
aplikasi tersebut dengan syarat harus melalui internet atau system online.
Pada
cloud computing, penyimpanan data hanya dilakukan pada server utama, sehingga
pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui infrastruktur pembuatan
aplikasinya. Hanya perlu interface software saja untuk
mengakses server. Interface ini pada umumnya
merupakan web browser yang
tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
Tanpa kita
sadari sebenarnya kita sudah sering menggunakan aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh lainnya
seperti Hotmail, Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa
melakukannya di mana saja, yang penting ada internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di
komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud server.
Sejarah dan Perkembangan Cloud
Cloud computing adalah hasil dari evolusi
bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).
Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai
pada tahun 1960an. Dimana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan
bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Para pakar
komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, diantaranya
menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur
publik, sama seperti the service
bureaus yang sudah ada sejak tahun enam puluhan.
Cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena
terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka
Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Faktor pendorong
utama cloud computing adalah
karena adanya revolusi Internet, matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal
Banyak
prefesional IT mengetahui keuntungan cloud computing dalam
hal fleksibilitas penyimpanan yang tinggi dan penghematan biaya. Namun mereka
juga memiliki kekhawatiran terhadap keamanan data perusahaan mereka di dalam
cloud. Para ahli sependapat bahwa cloud computing akan mengubah
pemandangan komputasi saat ini. Andreas Asander, Vice-principal of product management at virtualisation security
specialist dari Clavister mengatakan bahwa di saat masalah keamanan
sudah terselesaikan maka layanan cloud computing “memungkinkan
perusahaan untuk memperluas infrastruktur, menambah kapasitas sesuai
permintaan, atau meng-outsourcekeseluruhan
infrastrukturnya, mengakibatkan fleksibilitas yang lebih besar, serta pilihan
sumber daya yang lebih beragam dan juga pengurangan biaya yang signifikan.
Kelebihan
dan Kekurangan Sistem Cloud Computing
Kelebihan
Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak
harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan
aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya
secara online.
Efisiensi
Biaya
Dengan
memaksimalkan penggunaan utilisasi sisa yang tidak terpakai, kita dapat
menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini kita bisa
mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena mengurangi infrastruktur
komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi lebih rendah. Selain itu dengan
adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk
membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan,
karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul
dari biaya operasional, seperti SDM maintenance, biaya listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan
hanya membayar sesuai pemakaian (on
demand).
Fleksibilitas
dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan
proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan
data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka
kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.
Kemudahan
untuk Monitoring & Server Management
Proses
monitoring dan manajemen server akan
jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita
hanya tinggal melihat dashboard saja
untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta
menginstalasi software sangat
mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk
melakukan hal tersebut.
Orang IT
akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI
bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan
sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan
adanya cloud service, maka
sebagian kegiatan operasi dan server
maintenance sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih
bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.
Akses
secara remote
Cloud computing membuat
bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari
mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi
Internet, user ID dan password.
Kekurangan
Faktor yang
paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika
tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan.
Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses
internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali
tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan
keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan
menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas
keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi
awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena
kesalahan data-data tersebut.
Selain itu kualitas
server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita
memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server
down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas
server yang buruk.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://www.computerweekly.com/Articles/2009/06/10/235429/A-history-of-cloud-computing.htm
http://www.cozy.co.id/
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan--77.html
Nice artikel nih,bisa nambah pengetahuan saya di bidang cloud computing,,
oh iya kalo mau tau tentang cloud computing lebih jauh bisa kunjungi http://www.telkomcloud.com
mmm masalah yang timbul dari isu seputar teknologi cloud diantaranya masalah penyimpanan datanya, itu bagaimana cara untuk membantah atau setidaknya meyakinkan pribadi lain agar dapat bermigrasi ke teknologi cloud yang sangat ekonomis dan efisien, thx from FX
PT. Sarana Solusindo Informatika adalah Large Account Reseller (LAR) Microsoft Indonesia yang beralamat di Jl.Sisingamangaraja 53 Jakarta - INDONESIA.
Berikut beberapa Product Microsoft yang bisa anda dapatkan dari kami :
1. Jual Office 365
2. Jual Microsoft Dynamics CRM
3. Jual OneDrive for Business
4. Jual Microsoft Sharepoint Online
5. Jual Microsoft Project Pro for Office 365
6. Jual Microsoft Office 2016
7. Jual Windows Azure
Cloud Computing Indonesia meningkat kebutuhannya, makasi infonya ya gan