Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

Mengenal Lebih Jauh Ilmu Website


Apa yang kalian ketahui tentang website?? Di zaman yang modern ini kita tidak terlepas dari peran internet. Sebuah situs web atau website biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan internet karena sudah menjadi kebutuhan bagi seorang individu untuk memperoleh suatu informasi baik berupa teks, gambar, audio maupun video. Mungkin hanya sebagian orang yang mengerti akan sejarah web dan penggunaannya, bagi kalian yang belum tahu mengenai web saatnya kita mempelajari dasar-dasar ilmu website.
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.


Sejarah Web
Situs web ditemukan pertama kali oleh Sir Timothy John Tim Berners-Lee, yang baru tehubung dengan jaringan pada tahun 1991. Bermula di European Laboratory for Particle Physics (nama lainnya adalah CERN), yaitu di kota Geneva, Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
- Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
- Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
- Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai  jenis dokumen dan protokol.
Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Caranya cukup mudah pengguna atau user mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Namun waktu itu hanya bisa pada Sistem Operasi UNIX, dan Windows belum bisa menggunakannya. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Lalu munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Pada  bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan, Mosaic menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Kemudian pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai web telah mencapai sekitar puluhan juta pemakai diseluruh dunia.

Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan  hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup  Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.

Arsitektur Web



Dalam membuat web kita memerlukan rancangan atau arsitektur untuk melakukan pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs web itu sendiri yang melibatkan teknis, estetika dan kriteria fungsional. seperti dalam arsitektur pada umumnya, fokus arsitektur web yaitu pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Bagian-bagian dari Arsitektur Web diantaranya :
1. HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur segala aktivitas yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

2. HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML tidak tergolong kedalam sebuah bahasa pemrograman, HTML lebih dikenal sebagai bahasa markup yang terdiri dari serangkaian tag markup yang mampu menggambarkan sebuah halaman web.

3. HTML Markup Tag biasa disebut tag HTML adalah kata kunci yang diapit oleh sudut kurung. Tag HTML biasanya berpasangan seperti dan, tag disebut tag awal/pembuka dan tag akhir/penutup cirinya ditambahkan tanda garis miring.

4. Dokumen HTML berisi serangkaian tag HTML kemudian diterjemahkan oleh web browser (internetexplorer, mozilla firefox, dll.) untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk halaman web, artinya apabila dokumen HTML sudah dibuka oleh web browser tidak lagi tampil tag-tag htmlnya melainkan sudah sebagai halaman web.

5. URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator. URL digunakan dengan software browser untuk menempatkan dan mengakses informasi di World Wide Web. URL terbagi menjadi beberapa bagian atau dikenal dengan istilah http:// domain/path/filename, atau disebut pula metode akses - lokasi komputer - lokasi file. Di antara bagian tersebut adalah:
• Bagian pertama URL dikenal sebagai protocol atau disebut pula http:// yang merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protokol.
• Bagian kedua dari URL dikenal sebagai nama domain, domain mewakili nama server yang sedang berhubungan dengan internet.
• Bagian ketiga dari URL disebut dengan directory path yang merupakan area khusus dimana item-item berada.
• Bagian keempat dari URL disebut nama file dokumen, ini menentukan file khusus yang sedang diakses. Biasanya adalah sebuah file HTML, dapat berupa gambar, suara atau file lainnya. Contoh dari URL: ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt yang menunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang bernama {ftp.ee.umanitoba.ca}, dan berkas berada di direktori {pub/indonesian}.Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai berikut:protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile.

6. XML bukanlah pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, sedangkan XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard seperti heading, paragraph, table dan sebagainya. Sama dengan HTML, file XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang dletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup. Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.

7. XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language:Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni proses transformasi struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language: Formatting Object). Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru.

8. XSLT Processor atau yang biasa disebut Parser adalah software bantu yang tugasnya menerapkan perintah-perintah dalam XSLT pada dokumen sumber XML, dan menghasilkan dokumen keluaran baik berupa HTML, Text file ataupun XML.

9. JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain. Kelebihan JavaScript bekerja pada sisi browser, yaitu dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

10. AJAX adalah teknik implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Asynchronous Javascript And XML (AJAX) suatu teknik pemrograman baru dalam dunia web yang sedang digemari, karena akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat, karena tidak perlu melakukan proses loading. AJAX juga dapat diintegrasikan dengan server side programming seperti PHP, ASP, JSP, dll.


Macam-macam Web
Secara umum , website terdiri dari dua macam yaitu website statik dan web dinamis.
1. Web Statik adalah salah satu bentuk website yang isi di dalamnya tidak perlu di update secara berkala, dan biasanya di maintainance secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :
- Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah di dalam program editor tersebut.
- Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
- Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

2. Web Dinamis adalah website yang diperbaharui secara berkala, informasi di dalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung di antara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan user.

Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu. Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.

Bahasa (Aplikasi Web)
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Dan juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web. Bahasa pemograman berbasis web sudah sangat familiar di kehidupan kita. Contohnya seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dan sebagainya. Banyak software yang berbasis pembuatan web seperti frontpage , Dreamweaver, dan Joomla yang databasenya menggunakan PHP dan MySql. Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website maupun Blog yang harus dipahami dasar-dasarnya dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi. Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG. Berikut merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Web:

1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML merupakan bahasa dasar dari framework Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Hampir setiap situs web menggunakan bahasa ini. Bahasa HTML sebenarnya berasal dari bahasa lama yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup Language). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
Personal Home Page (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, dan mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows). PHP kemudian menjadi modul Apache yang paling sering digunakan.

3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

4. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

5. Bahasa Pemrograman CFM
Coldfusion (CFM) adalah sistem pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Alaire. CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
Komponen utama Coldfusion adalah:
1) ColdFusion Application Server
2) ColdFusion Markup Language
3) ColdFusion Studio
File-file CFM disimpan dalam bentuk plain text, sama halnya seperti PERL dan PHP sehingga siapapun dapat melihat isinya.

6. Bahasa Pemrograman ASP
Active Server Pages (ASP) diciptakan khusus bagi server IIS milik Microsoft. ASP merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP dapat digunakan untuk mengeksekusi beragam request terhadap suatu database atau perintah-perintah pada system lokal. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side cripting.

7. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML merupakan bahasa yang sifatnya lebih terbatas daripada elemen-elemen HTML. Dengan XML, orang bisa menentukan elemen-elemennya sendiri lalu kemudian mengembangkannya karena semuanya berpusat pada Document Type Definitions atau biasa disingkat DTD.  DTD-lah yang telah menentukan tag awal dan tag akhir dari suatu file XML sehingga data yang ditampilkan dapat dipahami. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

8. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

9. Bahasa Pemrograman PERL
Practical Extraction and Report Language (PERL) merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditemukan oleh Larry Wall (1987). PERL memiliki kemampuan untuk dapat diterapkan pada hampir semua jenis Sistem Operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Pada Web, eksekusi perl biasa dijalankan dengan CGI (Common Gateway Interface) sebagai mkanisme untuk menampilkan output text ke browser.

10. Bahasa Pemrograman CGI
Common Gateway Interface (CGI) merupakan standar Internet tertua dan paling berkembang sebagai suatu alat lewatnya informasi dari web server ke suatu program dan mengembalikan hasilnya ke browser. Suatu program CGI dapat ditulis dengan bahasa-bahasa berikut:
- Perl
- Java
- C, C++
- Script-script UNIX
- Visual Basic
- MacOS atau AppleScript
Karena itulah CGI sebenarnya kurang tepat jika dikategorikan sebagai bahasa karena program CGI sendiri dapat ditulis menggunakan beragam bahasa.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
http://firmanfujiansyah.wordpress.com/2010/03/01/sejarah-web/
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://bctask.blogspot.com/2011/03/arsitektur-web.html
http://edwinghofamz.wordpress.com/2011/04/07/arsitektur-website/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi_web
http://devit1104.blogspot.com/2009/02/pengenalan-bahasa-pemograman-berbasis.html
http://ekojunaidisalam.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/pengenalan_bahasa_web.pdf


Apa yang kalian ketahui tentang website?? Di zaman yang modern ini kita tidak terlepas dari peran internet. Sebuah situs web atau website biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan internet karena sudah menjadi kebutuhan bagi seorang individu untuk memperoleh suatu informasi baik berupa teks, gambar, audio maupun video. Mungkin hanya sebagian orang yang mengerti akan sejarah web dan penggunaannya, bagi kalian yang belum tahu mengenai web saatnya kita mempelajari dasar-dasar ilmu website.
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.


Sejarah Web
Situs web ditemukan pertama kali oleh Sir Timothy John Tim Berners-Lee, yang baru tehubung dengan jaringan pada tahun 1991. Bermula di European Laboratory for Particle Physics (nama lainnya adalah CERN), yaitu di kota Geneva, Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
- Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
- Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
- Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai  jenis dokumen dan protokol.
Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Caranya cukup mudah pengguna atau user mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Namun waktu itu hanya bisa pada Sistem Operasi UNIX, dan Windows belum bisa menggunakannya. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Lalu munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Pada  bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan, Mosaic menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Kemudian pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai web telah mencapai sekitar puluhan juta pemakai diseluruh dunia.

Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan  hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup  Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.

Arsitektur Web



Dalam membuat web kita memerlukan rancangan atau arsitektur untuk melakukan pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs web itu sendiri yang melibatkan teknis, estetika dan kriteria fungsional. seperti dalam arsitektur pada umumnya, fokus arsitektur web yaitu pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Bagian-bagian dari Arsitektur Web diantaranya :
1. HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur segala aktivitas yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

2. HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML tidak tergolong kedalam sebuah bahasa pemrograman, HTML lebih dikenal sebagai bahasa markup yang terdiri dari serangkaian tag markup yang mampu menggambarkan sebuah halaman web.

3. HTML Markup Tag biasa disebut tag HTML adalah kata kunci yang diapit oleh sudut kurung. Tag HTML biasanya berpasangan seperti dan, tag disebut tag awal/pembuka dan tag akhir/penutup cirinya ditambahkan tanda garis miring.

4. Dokumen HTML berisi serangkaian tag HTML kemudian diterjemahkan oleh web browser (internetexplorer, mozilla firefox, dll.) untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk halaman web, artinya apabila dokumen HTML sudah dibuka oleh web browser tidak lagi tampil tag-tag htmlnya melainkan sudah sebagai halaman web.

5. URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator. URL digunakan dengan software browser untuk menempatkan dan mengakses informasi di World Wide Web. URL terbagi menjadi beberapa bagian atau dikenal dengan istilah http:// domain/path/filename, atau disebut pula metode akses - lokasi komputer - lokasi file. Di antara bagian tersebut adalah:
• Bagian pertama URL dikenal sebagai protocol atau disebut pula http:// yang merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protokol.
• Bagian kedua dari URL dikenal sebagai nama domain, domain mewakili nama server yang sedang berhubungan dengan internet.
• Bagian ketiga dari URL disebut dengan directory path yang merupakan area khusus dimana item-item berada.
• Bagian keempat dari URL disebut nama file dokumen, ini menentukan file khusus yang sedang diakses. Biasanya adalah sebuah file HTML, dapat berupa gambar, suara atau file lainnya. Contoh dari URL: ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt yang menunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang bernama {ftp.ee.umanitoba.ca}, dan berkas berada di direktori {pub/indonesian}.Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai berikut:protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile.

6. XML bukanlah pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, sedangkan XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard seperti heading, paragraph, table dan sebagainya. Sama dengan HTML, file XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang dletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup. Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.

7. XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language:Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni proses transformasi struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language: Formatting Object). Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru.

8. XSLT Processor atau yang biasa disebut Parser adalah software bantu yang tugasnya menerapkan perintah-perintah dalam XSLT pada dokumen sumber XML, dan menghasilkan dokumen keluaran baik berupa HTML, Text file ataupun XML.

9. JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain. Kelebihan JavaScript bekerja pada sisi browser, yaitu dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

10. AJAX adalah teknik implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Asynchronous Javascript And XML (AJAX) suatu teknik pemrograman baru dalam dunia web yang sedang digemari, karena akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat, karena tidak perlu melakukan proses loading. AJAX juga dapat diintegrasikan dengan server side programming seperti PHP, ASP, JSP, dll.


Macam-macam Web
Secara umum , website terdiri dari dua macam yaitu website statik dan web dinamis.
1. Web Statik adalah salah satu bentuk website yang isi di dalamnya tidak perlu di update secara berkala, dan biasanya di maintainance secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :
- Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah di dalam program editor tersebut.
- Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
- Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

2. Web Dinamis adalah website yang diperbaharui secara berkala, informasi di dalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung di antara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan user.

Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu. Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.

Bahasa (Aplikasi Web)
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Dan juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web. Bahasa pemograman berbasis web sudah sangat familiar di kehidupan kita. Contohnya seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dan sebagainya. Banyak software yang berbasis pembuatan web seperti frontpage , Dreamweaver, dan Joomla yang databasenya menggunakan PHP dan MySql. Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website maupun Blog yang harus dipahami dasar-dasarnya dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi. Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG. Berikut merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Web:

1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML merupakan bahasa dasar dari framework Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Hampir setiap situs web menggunakan bahasa ini. Bahasa HTML sebenarnya berasal dari bahasa lama yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup Language). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
Personal Home Page (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, dan mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows). PHP kemudian menjadi modul Apache yang paling sering digunakan.

3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

4. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

5. Bahasa Pemrograman CFM
Coldfusion (CFM) adalah sistem pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Alaire. CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
Komponen utama Coldfusion adalah:
1) ColdFusion Application Server
2) ColdFusion Markup Language
3) ColdFusion Studio
File-file CFM disimpan dalam bentuk plain text, sama halnya seperti PERL dan PHP sehingga siapapun dapat melihat isinya.

6. Bahasa Pemrograman ASP
Active Server Pages (ASP) diciptakan khusus bagi server IIS milik Microsoft. ASP merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP dapat digunakan untuk mengeksekusi beragam request terhadap suatu database atau perintah-perintah pada system lokal. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side cripting.

7. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML merupakan bahasa yang sifatnya lebih terbatas daripada elemen-elemen HTML. Dengan XML, orang bisa menentukan elemen-elemennya sendiri lalu kemudian mengembangkannya karena semuanya berpusat pada Document Type Definitions atau biasa disingkat DTD.  DTD-lah yang telah menentukan tag awal dan tag akhir dari suatu file XML sehingga data yang ditampilkan dapat dipahami. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

8. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

9. Bahasa Pemrograman PERL
Practical Extraction and Report Language (PERL) merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditemukan oleh Larry Wall (1987). PERL memiliki kemampuan untuk dapat diterapkan pada hampir semua jenis Sistem Operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Pada Web, eksekusi perl biasa dijalankan dengan CGI (Common Gateway Interface) sebagai mkanisme untuk menampilkan output text ke browser.

10. Bahasa Pemrograman CGI
Common Gateway Interface (CGI) merupakan standar Internet tertua dan paling berkembang sebagai suatu alat lewatnya informasi dari web server ke suatu program dan mengembalikan hasilnya ke browser. Suatu program CGI dapat ditulis dengan bahasa-bahasa berikut:
- Perl
- Java
- C, C++
- Script-script UNIX
- Visual Basic
- MacOS atau AppleScript
Karena itulah CGI sebenarnya kurang tepat jika dikategorikan sebagai bahasa karena program CGI sendiri dapat ditulis menggunakan beragam bahasa.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
http://firmanfujiansyah.wordpress.com/2010/03/01/sejarah-web/
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://bctask.blogspot.com/2011/03/arsitektur-web.html
http://edwinghofamz.wordpress.com/2011/04/07/arsitektur-website/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi_web
http://devit1104.blogspot.com/2009/02/pengenalan-bahasa-pemograman-berbasis.html
http://ekojunaidisalam.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/pengenalan_bahasa_web.pdf

Comments (0)