Hari ini aku berduka karena kehilangan sosok kamu, Sahabat yang hebat...
Padahal bertepatan dengan hari ini tanggal 14 November adalah hari ulang tahun kamu. Tapi kamu lebih dulu pergi meninggalkan kita semua sehari sebelum tanggal itu yaitu tanggal 13 November pukul 18.45.
Ari Sandi, nama itu akan selalu ku kenang. Kamu adalah seseorang yang tegar, sosok sahabat yang hebat untukku. Kamu yang mengajarkan aku arti pengorbanan. Semua yang sudah kamu lakukan untukku gak akan bisa aku lupakan. Kenapa kamu harus pergi meninggalkan kita semua secepat itu? Mungkin satu-satunya jawaban adalah TAKDIR. kita emang gak akan pernah bisa tau gimana dengan takdir kita. Sampai saat ini aku masih merasa sedih dan menyesal karena aku gak bisa menemani kamu waktu kamu sakit. Kalau aja kamu tau, waktu aku berkunjung k rumah kamu tadi aku ketemu sama keluarga kamu. Mereka begitu baik sama aku, apalagi waktu mama kamu cerita tentang kamu. Aku sampai menangis di depan keluarga kamu karena aku merasa menyesal. "MAAF". cuma kata itu yang bisa aku ungkapkan sama kamu. Sebenarnya masih ada banyak hal yang ingin aku sampaikan sama kamu rie. Kamu itu yang terbaik. Sifat-sifat kamu yang aku suka. Aku ingin menjadi orang yang tegar seperti kamu. Gak terasa udah hampir empat tahun kita berteman, diantara kita saling menguatkan. Kalau kamu sedih aku yang menghibur, begitu juga sebaliknya kamu yang lebih banyak menghibur aku kalau aku lagi sedih. Aku ingin kamu tahu semuanya rie......
buat yang baca tulisan ini, terserah kalau mau bilang saya lebay atau apalah saya cuma ingin berbagi dengan kalian tentang kesedihan saya saat ini . Itulah yang saya rasakan karena kehilangan sosok sahabat yang hebat. Mungkin cukup sekian dulu lain waktu akan saya lanjutkan tulisan ini berikut dengan biografi alm.Ari Sandi.
Hari ini aku berduka karena kehilangan sosok kamu, Sahabat yang hebat...
Padahal bertepatan dengan hari ini tanggal 14 November adalah hari ulang tahun kamu. Tapi kamu lebih dulu pergi meninggalkan kita semua sehari sebelum tanggal itu yaitu tanggal 13 November pukul 18.45.
Ari Sandi, nama itu akan selalu ku kenang. Kamu adalah seseorang yang tegar, sosok sahabat yang hebat untukku. Kamu yang mengajarkan aku arti pengorbanan. Semua yang sudah kamu lakukan untukku gak akan bisa aku lupakan. Kenapa kamu harus pergi meninggalkan kita semua secepat itu? Mungkin satu-satunya jawaban adalah TAKDIR. kita emang gak akan pernah bisa tau gimana dengan takdir kita. Sampai saat ini aku masih merasa sedih dan menyesal karena aku gak bisa menemani kamu waktu kamu sakit. Kalau aja kamu tau, waktu aku berkunjung k rumah kamu tadi aku ketemu sama keluarga kamu. Mereka begitu baik sama aku, apalagi waktu mama kamu cerita tentang kamu. Aku sampai menangis di depan keluarga kamu karena aku merasa menyesal. "MAAF". cuma kata itu yang bisa aku ungkapkan sama kamu. Sebenarnya masih ada banyak hal yang ingin aku sampaikan sama kamu rie. Kamu itu yang terbaik. Sifat-sifat kamu yang aku suka. Aku ingin menjadi orang yang tegar seperti kamu. Gak terasa udah hampir empat tahun kita berteman, diantara kita saling menguatkan. Kalau kamu sedih aku yang menghibur, begitu juga sebaliknya kamu yang lebih banyak menghibur aku kalau aku lagi sedih. Aku ingin kamu tahu semuanya rie......
buat yang baca tulisan ini, terserah kalau mau bilang saya lebay atau apalah saya cuma ingin berbagi dengan kalian tentang kesedihan saya saat ini . Itulah yang saya rasakan karena kehilangan sosok sahabat yang hebat. Mungkin cukup sekian dulu lain waktu akan saya lanjutkan tulisan ini berikut dengan biografi alm.Ari Sandi.
Comments (0)
Post a Comment