Hari itu, kedua penasehat negara di sebuah negeri antah berantah. Negeri antah berantah itu adalah Negeri Alhikame. Tiba-tiba dipanggil Raja Alpharokosh untuk diajak berunding tentang sebuah masalah. Anoshtos adalah seorang penasehat negeri yang tersohor, sedangkan Appotemosh juga seorang penasehat negeri yang masyhur. Namun, Sang Raja lebih menyukai Appotemosh, karena tingkah laku dan adabnya bagus. Ketimbang Anoshtos yang merasa sombong karena dia merasa dirinya lebih lama mengabdi kepada Sang Raja.
Anoshtos akhirnya mempunyai rencana untukmenjatuhkan lawannya itu. Sebelum berangkat ke istana, Anoshtos mengajak Appotemoshuntuk berangkat bersama-sama. Anoshtos pun mengajak makan dahulu Appotemosh. Sebenarnya Appotemosh sendiri menolak untuk di ajak makan. Namun, alasan Anoshtosuntuk mengajak makan membuat Appotemosh tak mampu menolaknya. Akhirnya hidangan menu utama adalah Orion Rice telah siap untuk dinikmati. Orion Rice adalah makanan khas negeri itu, yang terdiri dari nasi putih ditaburi bawang goreng diatasnya. Tanpa panjang pikir Appotemosh pun menikmati hidangan tersebut denganl ahap. Mereka berdua pun kenyang dan siap untuk berangkat ke istana.
Ketika sampai di Istana Alhikame, ternyata merekasudah di tungu Raja Alpharokosh. Mereka dipanggil untuk memberikan solusi ataspermasalahan yang dialami Sang Raja. Beliau pun menguraikan permasalahan yangdialaminya dengan runtut. Anoshtos kemudian langsung memberikangambaran-gambaran ide yang diberikan untuk menyelesaikan masalah Sang Raja.Namun, berbeda lagi dengan Appotemosh hanya terdiam dan tak memberikan jawaban.Sang Raja Alpharokosh pun menyuruh dengan paksa Appotemosh untuk memberikan jawaban. Karena terpaksa Appothemosh pun memberikan jawaban, tetapi dia menutupi mulutnya dengan telapak tangan kanannya. Dia pun di suruh Sang Raja untuk mendekat, dia punmenolak. Akhirnya, Appotemosh pun disuruh pulang. Sedangkan Anoshtos masih didalam untuk melanjutkan obrolan yang tadi secara santai. Sang Raja pun bertanya kepada Anoshtos tentang apa yang dilakukan Appotemosh tadi. Anoshtos pun memanas-manasi Sang Raja dengan mengatakan bahwa Appotemosh itu sudah tidak hormat kepada Beliau.
Singkat cerita, seminggu kemudian Appotemosh dipanggil Raja Alpharokosh untuk memberikan hadiah kepada Algojo Tukang Jagal.Namun, ditengah perjalanan ke arah rumah Algojo, Anoshtos melihat itu. KemudianAnoshtos menghadang Appotemosh. Anoshtos pun bilang bahwa kamu seharusnya dihukum, tetapi kenapa harus mendapat amanat seperti ini. Mereka berdua punterjadi adu kanuragan, dan pertarungannya secara sengit. Tidak lama kemudian, Anoshtos berhasil mengalahkan Appotemosh. Hadiah pun di antarkan kepada Algojo.Dan Algojo pun membuka hadiah itu yang berisi sebuah golok dan surat. KemudianAlgojo membacanya dan kaget, karena sebelum skenario ini terjadi. Raja Alpharokosh pernah bertitah untuk memenggal Appotemosh. Kenyataannya, yang terjadi hari ini Anoshtos yang harus dipenggal kepalanya. Ekskusi pun tak bisa dihindari karena ini sudahmenjadi titah raja. Sebelum Anoshtos dipenggal kepalanya, dia sadar bahwa Becik Kethithik Ala Kethara, Aku tahu mana yang benar dan salah. ”Penggallah kepalaku dengan bangga, wahai algojo” Ucap Anoshtos kepada Algojo.
Hari itu, kedua penasehat negara di sebuah negeri antah berantah. Negeri antah berantah itu adalah Negeri Alhikame. Tiba-tiba dipanggil Raja Alpharokosh untuk diajak berunding tentang sebuah masalah. Anoshtos adalah seorang penasehat negeri yang tersohor, sedangkan Appotemosh juga seorang penasehat negeri yang masyhur. Namun, Sang Raja lebih menyukai Appotemosh, karena tingkah laku dan adabnya bagus. Ketimbang Anoshtos yang merasa sombong karena dia merasa dirinya lebih lama mengabdi kepada Sang Raja.
Anoshtos akhirnya mempunyai rencana untukmenjatuhkan lawannya itu. Sebelum berangkat ke istana, Anoshtos mengajak Appotemoshuntuk berangkat bersama-sama. Anoshtos pun mengajak makan dahulu Appotemosh. Sebenarnya Appotemosh sendiri menolak untuk di ajak makan. Namun, alasan Anoshtosuntuk mengajak makan membuat Appotemosh tak mampu menolaknya. Akhirnya hidangan menu utama adalah Orion Rice telah siap untuk dinikmati. Orion Rice adalah makanan khas negeri itu, yang terdiri dari nasi putih ditaburi bawang goreng diatasnya. Tanpa panjang pikir Appotemosh pun menikmati hidangan tersebut denganl ahap. Mereka berdua pun kenyang dan siap untuk berangkat ke istana.
Ketika sampai di Istana Alhikame, ternyata merekasudah di tungu Raja Alpharokosh. Mereka dipanggil untuk memberikan solusi ataspermasalahan yang dialami Sang Raja. Beliau pun menguraikan permasalahan yangdialaminya dengan runtut. Anoshtos kemudian langsung memberikangambaran-gambaran ide yang diberikan untuk menyelesaikan masalah Sang Raja.Namun, berbeda lagi dengan Appotemosh hanya terdiam dan tak memberikan jawaban.Sang Raja Alpharokosh pun menyuruh dengan paksa Appotemosh untuk memberikan jawaban. Karena terpaksa Appothemosh pun memberikan jawaban, tetapi dia menutupi mulutnya dengan telapak tangan kanannya. Dia pun di suruh Sang Raja untuk mendekat, dia punmenolak. Akhirnya, Appotemosh pun disuruh pulang. Sedangkan Anoshtos masih didalam untuk melanjutkan obrolan yang tadi secara santai. Sang Raja pun bertanya kepada Anoshtos tentang apa yang dilakukan Appotemosh tadi. Anoshtos pun memanas-manasi Sang Raja dengan mengatakan bahwa Appotemosh itu sudah tidak hormat kepada Beliau.
Singkat cerita, seminggu kemudian Appotemosh dipanggil Raja Alpharokosh untuk memberikan hadiah kepada Algojo Tukang Jagal.Namun, ditengah perjalanan ke arah rumah Algojo, Anoshtos melihat itu. KemudianAnoshtos menghadang Appotemosh. Anoshtos pun bilang bahwa kamu seharusnya dihukum, tetapi kenapa harus mendapat amanat seperti ini. Mereka berdua punterjadi adu kanuragan, dan pertarungannya secara sengit. Tidak lama kemudian, Anoshtos berhasil mengalahkan Appotemosh. Hadiah pun di antarkan kepada Algojo.Dan Algojo pun membuka hadiah itu yang berisi sebuah golok dan surat. KemudianAlgojo membacanya dan kaget, karena sebelum skenario ini terjadi. Raja Alpharokosh pernah bertitah untuk memenggal Appotemosh. Kenyataannya, yang terjadi hari ini Anoshtos yang harus dipenggal kepalanya. Ekskusi pun tak bisa dihindari karena ini sudahmenjadi titah raja. Sebelum Anoshtos dipenggal kepalanya, dia sadar bahwa Becik Kethithik Ala Kethara, Aku tahu mana yang benar dan salah. ”Penggallah kepalaku dengan bangga, wahai algojo” Ucap Anoshtos kepada Algojo.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments (0)
Post a Comment